MATERI-3 :
KOMPETENSI DASAR
3.3 Menerapkan alur pemrograman dengan struktur bahasa pemrograman komputer (Pengetahuan)
4.3 Menulis kode pemrogram sesuai dengan aturan dan sintaks bahasa pemrograman (Keterampilan)
Struktur Dasar Bahasa Pemrograman
Program adalah pernyataan yang disusun menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah yang disusun secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan masalah.
Sedangkan pemrograman adalah proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan bahasa pemrograman.
Sedangkan pemrograman adalah proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan bahasa pemrograman.
Bahasa pemrograman adalah instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa yang akan diambil dalam berbagai situasi secara persis. (Sumber :wikipedia)
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
2. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya kode_mesin|MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
3. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
4. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb. Komputer dapat mengerti bahasa manusia itu diperlukan program compiler atau interpreter.
Terdapat 3 faktor penting dalam bahasa pemrograman :
1. Sintaks adalah aturan penulisan bahasa tersebut (tata bahasanya).
2. Semantik adalah arti atau maksud yang terkandung didalam statement tersebut.
3. Kebenaran logika adalah berhubungan dengan benar tidaknya urutan statement.
Penerjemah Bahasa Pemrograman
Untuk menterjemahkan bahasa pemrograman yang kita tulis maka diperlukan Compiler dan Interpreter.
Compiler adalah suatu program yang menterjemahkan bahasa program (source code) ke dalam bahasa objek (object code) secara keseluruhan program.
Interpreter berbeda dengan compiler, Interpreter menganalisis dan mengeksekusi setiap baris dari program tanpa melihat program secara keseluruhan.
Keuntungan dari Interpreter adalah dalam eksekusi yang bisa dilakukan dengan segera. Tanpa melalui tahap kompilasi, untuk alasan ini interpreter digunakan pada saat pembuatan program berskala besar.
Compiler memerlukan waktu untuk membuat suatu program yang dapat dieksekusi oleh komputer. Tetapi, program yang diproduksi oleh Compiler bisa berjalan lebih cepat dibandingkan dengan yang diproduksi oleh Interpreter, dan bersifat independen.
Adapun tahapan pemrograman yang komplek sebagai berikut :
1. Definisi Masalah Menentukan model /rancangan apa yang akan dibuat untuk penyelesaian masalah.
2. Analisa Kebutuhan Menentukan data untuk masukan dan keluaran yang diminta, bahasa pemrograman yang digunakan serta tipe komputer apa yang dibutuhkan.
3. Pembuatan Algoritma/Desain algoritma Membuat susunan langkah-langkah / intruksi penyelesaian masalah Hal yang dapat dilakukan dengan 2 cara: a. Menggunakan Flowchart b. Menggunakan bahasa semu ( pseudocode )
4.Pemrograman (dengan bahasa Pemrograman) Pembuatan program dengan menggunakan bahasa pemrograman.
5. Pengujian Program Dapat dilakukan melalui 2 tahap :
a.Pengujian Tahap Debuging Untuk mengecek kesalahan program, Baik sintaksis maupun logika.
b.Pengujian tahap profiling. Untuk menentukan waktu tempuh dan banyak nya memori program yang digunakan. Setelah program bebas dari kesalahan sehingga dapat dilakukan proses excute program.
6. Dokumentasi yang digunakan untuk file backup
Pemeliharaan Upaya yang dilakukan dengan Menghindari kerusakan atau hilangnya suatu program baik hardware maupun Human Error
Struktur Dasar Bahasa Pemrograman adalah Susunan Penulisan Standar suatu bahasa pemrograman.
Bahasa C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang merupakan pengembangan dari bahasa C yang disempurnakan oleh Bjarne Stroustrup pada tahun 1980 menjadi C dengan kelas (C With Classes) dan berganti nama pada tahun 1983 menjadi C++. awalnya C++ disebut "a better C" kemudian berganti nama pada tahun 1983 menjadi C++. Symbol ++ merupakan operator C untuk operasi increment (penaikan), digunakan untuk menunjukkan bahwa bahasa baru ini merupakan versi yang lebih canggih dari C
Bahasa C++ diciptakan untuk mendukung pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Pragramming / OOP) yang tidak dimiliki C. Sebenarnya reputasi C tidak diragukan lagi dalam menghasilkan program .EXE berukuran kecil, fleksibilitas pemrograman, eksekusi yang cepat dan antarmuka (interfacing) yang sederhana. namun C++ merupakan Superset dari C, dimana C++ dapat menjalankan sebagian besar (File Header / library) dari C, sedangkan C tidak bisa menjalankan / memanggil code (File Header / library) dari C++, Selain itu dengan adanya standarisasi ANSI pada C++, membuat bahasa C++ akan memiliki "bahasa" yang sama pada setiap compiler.
Contoh : Struktur Dasar Bahasa Pemrograman C++
#Preprocessor Directive
fungsi utama( )
{
Defenisi yang terdiri dari kumpulan pernyataan;
//komentar
}
Program C maupun C++ selalu tersusun dari 5 (Lima) bagian utama, yaitu :
1. Preprocessor Directive (Pengarah Kompilator)
2. Declaration (Deklarasi)
3. Definition (Definisi)
4. Statement atau Expressions (Pernyataan atau Ekspresi)
5. Comments (Komentar)
Dev-C++ adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) C / C++ yang sudah dilengkapi dengan TDM-GCC Compiler (bagian dari GNU Compiler Collection / GCC). Dev-C++ merupakan IDE gratis dan full featur yang didistribusikan dibawah lisensi GNU General Public License untuk pemrograman C dan C++. IDE sendiri adalah Lembar kerja terpadu untuk pengembangan program.
Versi Dev-C++ yang digunakan dalam penulisan program-program di materidosen.com adalah Dev-C++ 5.11, yang dirilis pada tanggal 27 april 2015. Compiler C++ yang digunakan dalam Dev-C++ 5.11 adalah TDM-GCC 4.9.2. (bagian dari GNU Compiler Collection / GCC).
Versi Dev-C++ yang digunakan dalam penulisan program-program di materidosen.com adalah Dev-C++ 5.11, yang dirilis pada tanggal 27 april 2015. Compiler C++ yang digunakan dalam Dev-C++ 5.11 adalah TDM-GCC 4.9.2. (bagian dari GNU Compiler Collection / GCC).
Fungsi IDE Dev-C++
1. Menulis Program / Source Code.
2. Mengkompilasi Program (Compile)
3. Melakukan Pengujian Program (Debugging)
4. Mengaitkan Object dan Library ke Program (Linking)
5. Menjalankan Program (Running)
Sumber : (dari berbagai sumber)
0 komentar:
Posting Komentar